Visi
Visi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STIKes Hafshawaty Zainul Hasan adalah : Menjadi lembaga yang berstandart mutu nasional dan internasional, mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melaluipenelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Misi
Mengembangkan payung penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis IPTEKS di bidang keperawatan dan kebidanan;
Mengembangkan penelitian-penelitian unggulan STIKes Hafshawaty Zainul Hasan Genggong dan pengabdian kepada masyarakat dan publikasi bertaraf nasional.
Mengupayakan perolehan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Mendorong industrialiasi melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi tepat guna.
Meningkatkan kualitas dan jati diri sumberdaya manusia calonpemimpin masyarakat yang berwawasan kedepan, memiliki jiwa enterpreuner yang kompetitif dan unggul dalam memasuki maupun menciptakan pasar kerja.
Menyelenggarakan kerjasama yang saling menguntungkan dengan pihak eksternal dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Tujuan Umum
Menjadikan STIKes Hafshawaty Zainul Hasan sebagai institusi pendidikan yang unggul dalam bidang penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan, tehnologi dan kebudayaan dalam bidang kesehatan khususnya dalam bidang ilmu keperawatan dan kebidanan.
Tujuan Khusus
- Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di STIKes Hafshawaty Zainul Hasan dengan terbentuknya dosen profesional yang memiliki kompetensi baik dibidang pengajaran maupun penelitian.
- Membentuk kelompok-kelompok penelitian dengan track recorddan care competencyyang konsisten
- Meningkatkan kegiatan penelitian dan pengabdian serta kreativitas tenaga pengajar sebagai bagian dari pengembangan ilmu pengetahuan yang dibina oleh pusat disiplin ilmu kesehatan, yaitu keperawatan dan kebidanan.
- Meningkatkankualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian masyarakat secara berkelanjutan melalui program unggulan masing-masing program studi yang ada di STIKes Hafshawaty Zainul Hasan yaitu keperawatan dan kebidanan.
- Meningkatkan publikasi hasil penelitian dosen dalam media publikasi ilmiah dan ilmiah popular bermutu baik di dalam maupun luar negeri.
- Mengupayakan perolehan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), baik nasional maupun internasional.
Strategi
- Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat;
- Merumuskan Rencana Induk Penelitian (RIP) STIKes Hafshawaty Zainul Hasan sebagai panduan arah pembinaan dan pengembangan penelitian.
- Meningkatkan kompetensi dosen melalui pelatihan dan pembinaan dalam berbagai kegiatan terkait penelitian dan pengabdian masyarakat.
- Membangun track recorddan kompetensi inti dosen peneliti dengan karya-karya penelitian yang dilakukan secara konsisten pada bidang-bidang keilmuan yang ditekuninya, yaitu dalam keilmuan keperawatan dan kebidanan.
- Menguatkan peran dan fungsi serta kinerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat sebagai pilar utama dalam pengembangan fungsi penelitian sebagai salah satu tonggak Tridharma Perguruan Tinggi.
- Mendorong kerjasama penelitian dan pengabdian antar lembaga terkait, lembaga pemerintah maupun swasta baik dalam negeri maupun luar negeri.
- Mendorong lahirnya karya-karya penelitian, baik penelitian dasar maupun terapan yang bermutu dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah dan ilmiah popular, baik dimedia publikasi nasional mapun internasional.
- Mendorong dan memfasilitasi dosen untuk memperoleh Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) baik nasional maupun internasional.
- Memberikan stimulan dan penghargaan antara lain dalam bentuk bantuan dana, insentif, satuan kredit semester (SKS) dan bentuk stimulan dan penghargaan lain yang layak atas karya penelitian/pengabdian, publikasi ilmiah dan ilmiah popular, HAKI serta karya-karya lainnya.
- Membangun sistem informasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di AKBID Hafshawaty Zainul Hasan.
- Mendorong pengisian dan pemutakhiran data peneliti dan hasil penelitian secara mandiri oleh seluruh dosen STIKes Hafshawaty Zainul Hasan.
Saran & Kritik